HUT RI Ke-71, Kota Bekasi Ungkap Keberhasilan Pembangunan

Upacara peringatan HUT ke-71 RI tingkat Kota Bekasi, Jawa Barat, berlangsung khikmat, di Alun-alun Kota Bekasi, Rabu (17/8) pukul 09.00 WIB. Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, bertindak sebagai inspektur upacara mengungkapkan keberhasilan fisik pembangunan di Kota Bekasi.

Upacara pengibaran Bendera Merah Putih berlangsung sekitar pukul 09.45 WIB. Dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai, sekitar pukul 10.00 WIB.

Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, menekan tombol sirene sebagai simbol memperingati detik-detik Proklamasi RI.

Dalam pidatonya, Syaikhu mengatakan, 71 tahun Indonesia merdeka merupakan rahmat yang tak ternilai harganya.

“Indonesia menapak jalan yang telah dibangun oleh founding fathers Bangsa Indonesia untuk mewujudkan negara yang berdaulat, mandiri dan berkarakter sehingga terwujud peradaban yang hakiki,” ujar Syaikhu membacakan teks pidato Wali Kota Bekasi, Rabu (17/8).

Dia mengatakan, salah satu pendiri bangsa yang menjadi pendongkrak patriotisme bagi masyarakat Kota Bekasi adalah KH Noer Ali yang dijuluki Singa Bekasi. Beliau berjuang bersama rakyat Bekasi agar terbebas dari belenggu penjajahan.

“Kerja nyata dijadikan inspirasi serta motivasi untuk kemajuan bangsa yang dilandasi Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Kota Bekasi, ujar dia, konsisten bekerja keras dan mewujudkan pembangunan di berbagai sektor, salah satu langkah strategis diambil adalah menggelar “Apel Akbar Integritas Aparatur Kota Bekasi” agar terwujud penataan kelembagaan yang baik, sebagai mandat dari Perda Nomor 11 tahun 2013 tentang RPJMD Kota Bekasi tahun 2013-2018.

Demikian pula terhadap keberagaman dan kompleksitas masyarakat Kota Bekasi yang menjadi subjek pembangunan, Pemerintah Kota Bekasi telah menggelar apel akbar seluruh umat beragama dan seluruh etnis yang disebut sebagai miniaturnya Indonesia.

“Dalam beberapa tahun, berbagai keberhasilan pembangunan Kota Bekasi sangat signifikan di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan,” tuturnya.

Tercatat, pada 2010 IPM Kota Bekasi mencapai angka 76,76 dan semakin merangkak naik dalam dua tahun terakhir ini yakni pada 2014 IPM Kota Bekasi menjadi 78,84 dan pada 2015 menjadi 79,63.

“Dari IPM tersebut kita maknai adanya peningkatan angka harapan hidup, angka harapan lamanya bersekolah, tingkat pendidikan yang semakin baik, dan daya beli yang semakin baik,” ucapnya.

Demikian juga dengan indikator Angka Partisipasi Murni (APM) sejak 2012 lalu selalu mengalami peningkatan. Tahun 2012 APM SLTA mencapai 71,00 persen dan meningkat menjadi 85,34 persen di tahun 2013 dan semakin meningkat menjadi 90,08 persen di tahun 2014. Begitu juga dengan jenjang APM SMP yang dirasakan meningkat sangat signifikan pada tahun 2014 menjadi 83,88 persen dan APM SD tahun 2014 menjadi 99,99 persen.

“APM menunjukkan seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya,” jelasnya.

Bukti fisik keberhasilan pembangunan di Kota Bekasi juga sangat signifikan, yakni tata kelola keuangan pada 2015 mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP), memiliki gedung perkantoran pemerintah 10 lantai, tahun 2015 mendapat sertifikat Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selain itu, pendirian stadion berskala internasional, pembangunan RSUD Kota Bekasi delapan lantai tanpa kelas, memiliki pusat katerisasi laboratorium jantung RSUD Kota Bekasi sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) pra-rumah sakit, ambulans siaga RSUD Kota Bekasi, dan Puskesmas.

Ada juga pembangunan 11 jembatan dan pembangunan empat polder untuk mengurangi titik banjir, pedestrian sisi utara Jalan KH Noer Ali serta sisi selatan Jalan Chairil Anwar yang digunakan bagi pejalan kaki dan ruang publik.

Pada Senin (15/8) lalu, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, meraih juara harapan atau peringkat IV tingkat nasional pada Kegiatan Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan 2016.

“Kita yakini bersama keberhasilan pembangunan di atas merupakan hasil kerja nyata semua pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Maka di tahun 2016 dan 2017 mendatang merupakan komitmen kita semua untuk berbenah dan menyiapkan diri merealisasikan visi-misi Kota Bekasi melalui program prioritas,” pungkasnya. (Sumber : Beritasatu.com)

Leave a Comment