Grebek K3, Pemkot Kerahkan Pegawai dan Pelajar

Bekasi Selatan – Pemerintah Kota Bekasi terus menggalakkan Gerakan K3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban) untuk menciptakan kota yang nyaman di tempati. Untuk itu Pemerintah Kota Bekasi menggerakkan semua komponen untuk terjun dalam kebersihan kota. Grebek K3 yang rutin dilakukan terus ditingkatkan kuantitas dan luas cakupannya.

“Hari ini semua aparat dalam pemerintahan kota bekasi terlibat dalam Grebak K3 Jumat. Semua SKPD danpelajar turun untuk membersihkan lokasi yang sudah dibagi sebelumnya,” kata Ahmad Syaikhu.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Encu Hermana menuturkan, Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengerahkan seluruh sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK untuk turun ke jalan membersihkan sampah di Kota Bekasi.

Dengan rute mulai dari Jalan A Yani-KH Noer Ali-Pasar Sumber Artha, Encu mengakui, dirinya akan meminta kepada seluruh sekolah agar berpartisipasi pada kegiatan tersebut mulai dari kepsek, guru, staf hingga ke siswa itu sendiri.

Selain itu pula, nantinya setiap sekolah di Kota Bekasi diimbau untuk melakukan aksi penanaman pohon trembesi yang akan ditanam di Alun-Alun Kota Bekasi, serta menggalakkan pembuatan satu juta biopori di lingkungan sekolah.

’’Seluruh elemen sekolah akan kami ikut sertakan, dan seluruh sekolah saya imbau untuk bersama-sama menanam pohon trembesi secara bersamaan di Alun-Alun Kota Bekasi serta pembuatan biopori di sekolah,” ujar Encu di hadapan para kepala sekolah.

Ia juga mengatakan, bagi sekolah yang posisinya jauh dari jalan protokol A Yani dan KH Noer Ali, dapat turut serta melalui aksi membersihkan jalan di sepanjang jalan utama sekolah hingga radius satu kilometer jauhnya.

’’Kalau ada sekolah yang posisinya jauh dari jalan protokol dan KH Noer Ali, saya imbau lakukan Grebek K3-nya di sepanjang jalan di sekolah mereka,” imbau Encu.

Pada kesempatan itu, Encu juga mengkritisi sejumlah sekolah yang dipenuhi dengan pedagang kaki lima usai jam sekolah untuk melakukan koordinasi agar keberadaan mereka tidak mengganggu penilaian kebersihan di Kota Bekasi.

’’Saya minta kepada sekolah-sekolah yang masih ada pedagang kaki limanya untuk melakukan koordinasi dengan mereka, sehingga tidak mengganggu penilaian adipura yang sedang berlangsung,” ujarnya. (Gobekasi/gir)

Leave a Comment