Wawalkot Resmikan Markas IBI Kota Bekasi

Bekasi Utara – Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bekasi dan pengurus kecamatan periode 2013-2018. Pelantikan sekaligus peresmian sekretariat kantor IBI Kota Bekasi berlangsung di Ruko Emerald Sumarecon Bekasi, Selasa, (24/2).

Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu hadir dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg. Anne Nurchandrani mengatakan Ikatan Bidan Indonesia Kota Bekasi harus memiliki optimisme tinggi untuk menyongsong tantangan kedepan yang makin kompleks. Kebutuhan mengenai tenaga kebidanan kata dia masih sangat diperlukan guna mewujudkan generasi yang sehat.

Hal itu menurutnya senada dalam mendukung program pemerintah untuk pemenuhan kesehatan dasar ibu dan anak hingga mengurangi angka kematian terhadap ibu dan anak di Kota Bekasi.

“Dan untuk profesi bidan saya harap memberikan kontribusi bagi kota Bekasi. Layani dengan baik warga yang membutuhkan bantuan. Misalnya kebutuhan persalinan para ibu melahirkan sekaligus menjaga kesehatan ibu dan anak,” ungkap Ahmad Syaikhu.

Ia pun mengucapkan selamat atas dilantiknya para pengurus IBI Cabang Kota Bekasi hingga pengurus tingkat kecamatan. Dan kantor sekretariat yang baru diresmikan ini ia berharap menjadi sarana meningkatkan palayanan dan momentum awal menjaga kekompakan antar sesama bidan.

“Melayani setulus hati jika ada pasien datang dibantu proses persalinannya. Anak-anak ini yang akan menjadi generasi emas untuk membawa Kota Bekasi lebih baik. Saya harapkan hal itu bisa dilakukan para bidan di Kota Bekasi,” kata Ahmad Syaikhu.

Selain itu, pelayanan yang diberikan para bidan agar tidak membedakan pasien yang tidak mampu. Karena kata dia, warga miskin tetap harus dilayani. Mereka pun berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan akan dibantu melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

“Saya juga berpesan agar melayani dengan baik. Termasuk bagi warga miskin pun dilayani dengan baik karena sudah dibantu Jamkesda. Jadi mohon jangan ada satu bidan pun menolak persalinan warga miskin,” harap Ahmad Syaikhu. (MC Bekasi/goeng)

Leave a Comment