Tapi demo yang dilakukan bukan ingin menyampaikan aspirasi politik namun para pemuda yang tergabung komunitas teater pelajar Bekasi itu ingin berdiskusi dengan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu terkait kondisi teater sekolah di bekasi yang semakin memprihatinkan.
Hal ini diungkapkan komunitas teater pelajar Bekasi yang mengeluhkan kondisi teater sekarang ini. Menurut mereka kurangnya pembinaan dan perhatian menjadi sebab teater tak terlalu banyak berkembang.
Mendengar keluhan para pelajar itu Ahmad Syaikhu mendukung upaya kegiatan teater untuk masuk ke dalam kurikulum. “Teater perlu masuk kurikulum. Boleh kita desain kurikulum ekstra kurikuler,” tutur Ahmad Syaikhu mengutip akun twitter @sahabatsyaikhu.
Bahkan sosok pria yang santun itu menawarkan rumah dinasnya yang terletak di daerah Kranji, Bekasi Barat untuk dijadikan tempat latihan teater pelajar. “Boleh juga nanti latihan teater di rumah dinas,” ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung akrab itu juga disuguhkan demo teater pelajar bekasi yang mengangkat tema ‘pemakaman bumi’. Wawalkot Ahmad Syaikhu tak lupa mengabadikan kegiatan kreatif para pelajar bekasi itu dengan sebuah kamera pribadinya.(feb)