Ahmad Syaikhu

Dihadiri Menteri dan Wakil Wali Kota, Siphon Kali Bekasi Diresmikan

Didampingi Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto hari ini (6/5) meresmikan Siphon Kali Bekasi. Siphon merupakan infrastruktur irigasi  yang mengalirkan air sungai Citarum melalui saluran Tarum Barat berupa air baku yang baik untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Fungsi dari Siphon ini, membuat aliran air yang berasal dari Citarum tidak akan bercampur dengan aliran kali Bekasi.

Dalam keterangannya, menteri Djoko Kirmanto menjelaskan Kali Bekasi saat ini kondisi pencemarannya telah melebihi ambang batas toleransi. Tercatat konsentrasi sendiment Kali Bekasi mencapai 5.000 mg/l, sementara itu baku standar air menurut Kementerian Pekerjaan Umum sebesar 500-2000 mg/l.

Atas alasan itu, Siphon Bekasi yang pembangunannya dibiayai APBN dan Asian Development Bank akhirnya diresmikan.

“Kali Bekasi pun sekarang telah menurun kualitasnya sehingga Siphon ini dibangun untuk menjaga aliran Citarum tidak bercampur,” ujar Djoko Kirmanto.

Djoko Kirmanto juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan Kota yang telah membantu program-program pemerintah pusat dalam hal penyediaan infrastuktur pengairan yang baik.

Sementara itu Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu menyambut baik keberadaan Siphon yang diharapkan mengubah aliran kali Bekasi kembali menjadi lebih lancar.

“Kali Bekasi tidak lagi terganggu alirannya, setelah dicabutnya bendung-bendungan pembangunan siphon yang menyebabkan meningginya air permukaan di wilayah hulu,” kata Ahmad Syaikhu

Selain itu, dikatakannya melalui program air curah, kota Bekasi memiliki tambahan air baku. Pemerintah Pusat juga telah menggulirkan air curah untuk kota Bekasi dan sekitarnya.

“Ada sebanyak 10 persen dari aliran sungai Citarum dapat dimanfaatkan Kota Bekasi dan sekitarnya. Untuk kota Bekasi air curah tersebut dikelola PDAM Tirta Patriot untuk diolah menjadi air baku untuk masyarakat,” tambahnya. (MC Bekasi/goeng/feb)