Dialog di Dakta, Ahmad Syaikhu Dorong Minat Baca Warga Bekasi

Buku gudangnya ilmu karena dari buku salah satu ilmu pengetahuan bisa diperoleh. Para orang tua pun harus memberi contoh sejak dini agar anak memiliki semangat membaca buku termasuk halnya di lingkungan masyarakat RT/RW. Ini disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu saat melakukan dialog interaktif dengan warga Bekasi yang digelar Radio Dakta, Selasa, (10/6).

Dialog yang mengambil tema “Peningkatan minat baca bagi masyarakat Bekasi” juga menghadirkan Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kota Bekasi, Neneng Junarsih.

Menurut Syaikhu, membaca buku memiliki manfaat yang nyata karena bisa diaplikasikan dalam kehidupan yang riil diantaranya mempercepat akselerasi pendidikan, peningkatan produktivitas kerja dan pergaulan sosial.

“Dengan banyak membaca kita memperoleh ilmu yang bisa dipakai di dalam sosial kemasyarakatan. Seperti meningkatkan kemampuan berusaha, meningkatkan kemampuan akademik satu profesi tertentu, dan lainnya,” kata Ahmad Syaikhu.

Karena pentingnya budaya membaca, Pemkot Bekasi menurut nya tidak lepas tangan. Beragam upaya telah dan akan terus dilakukan pemerintah, seperti mendirikan perpustakaan, peningkatan profesi pustakawan, pengadaan buku dan tetap memfasilitasi kantor perpustakaan yang lebih laik.

Sharing saya dengan Kepala Kapusda, Bu Neneng terkait penyediaan gedung perpustakaan yang representatif dan nyaman serta lahan parkir yang memadai. Ke depan, hal itu perlu direncanakan penyediaan anggaran dan lahannya,” kata pria yang juga kader PKS ini.

Wakil Wali Kota Bekasi itu juga menyinggung banyak anak muda dan masyarakat umum yang memiliki teknologi informasi salah satunya android. Dirinya mengusulkan supaya perangkat elektronik semacam itu bisa dimanfaatkan dengan memasukkan fasilitas perpustakaan berbasis e-book. Ini juga bisa menjadi alternatif di saat tidak sedikit masyarakat yang sibuk dan tak sempat ke perpustakaan.

Senada dengan Wakil Wali Kota, Kepala Kantor Perpustakaan Kota Bekasi, Neneng Junarsih mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai program peningkatan minat baca anak dan masyarakat Kota Bekasi. Kata dia, pada Mei hingga Oktober 2014, Perpusda Kota Bekasi yang beralamat di Jl Rawa Tembaga Nomor 4 Kelurahan Marga Jaya Bekasi Selatan membuka pelayanan perpustakaan setiap hari senin-Jumat mulai pukul 09.00-16.00 WIB.

Beberapa hal lainnya kata Neneng, jumlah pengadaan buku-buku baru oleh pemerintah kota Bekasi juga terus ditambah mulai dari bacaan yang diminati anak dan memotivasi anak, remaja, serta berisi pengetahuan umum.

“Dari ribuan buku yang tersedia, pada tahun ini kami mempersiapkan sekitar 400 judul buku baru. Kemudian, pengoperasian website perpustakaan dan penerapan program e-Book agar buku-buku ini nanti dapat di akses melalui internet kapan dan dimana saja. Evaluasi yang lalu juga mendasari kami. Sekarang buku lama memang kurang diminati,” ungkapnya.

Selain itu, kata Neneng, pihaknya pun menyediakan dua mobil operasional perpustakaan keliling yang tiap Senin-Kamis mengunjungi beberapa tempat seperti kelurahan, kecamatan, fasilitas umum, dan sekolah.

“Program itu terus berjalan dan lebih banyak mendapat perhatian di beberapa Sekolah Dasar saja dan lebih menarik bagi anak,” ucap Neneng.”Pusling (perpustakaan keliling,red) ini juga aset daerah yang berhak dipergunakan masyarakat Kota Bekasi”. (goeng/rdn/foto:goeng/fbi)

Leave a Comment