“Saya sangat mengapresiasi SKM yang telah bersedia peduli terhadap lingkungan dengan mengadakan kegiatan bersih Kalimalang. Kita tahu Kalimalang menjadi pasokan air yang menjadi bahan baku di DKI,” ujar Ahmad Syaikhu pada Radar Bekasi.
Syaikhu juga memberikan apresiasi atas kreativitas dalam berkesenian SKM dan kiprahnya dalam memajukan pendidikan bagi anak jalanan dengan mengadakan Kejar Paket A dan B.
“Ini menjadi bukti bahwa untuk mengatasi masalah yang ada di Kota Bekasi kita tidak bisa parsial, tetapi harus bersama dan bersatu agar masalah cepat teratasi.
Dinas Sosial juga siap membantu untuk memberikan berbagai pelatihan pada mereka (anak-anak jalanan),” tandasnya.
Acara Panggung Terapung 5 dimulai sejak pukul 09.30 dengan bersih Kalimalang oleh Koperasi Pinggir Kali dan Himikom Unisma yang didukung oleh Dinas Kebersihan Kota Bekasi. Secara bersamaan, terdapat pameran foto dari Komunitas Rumah Sebaya serta bazar oleh Koperasi Pinggir Kali dan Koperasi Mulya Sejahtera, serta pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan yang dalam hal ini Puskesmas Karangkriti.
“Untuk sore harinya, ada dialog publik yang juga mengambil tema ‘Mengembalikan Keindonesiaan Kita’. Menghadirkan Putu Oka Sukanta (penulis buku Istana Jiwa) dan Nico Adrian. Dialog akan dimulai habis Ashar sampai menjelang Maghrib,” ungkap Boli Ketua Panitia Panggung Terapung 5. Ia memperkirakan, terdapat ratusan orang dari berbagai elemen yang akan hadir dan berpartisipasi hingga malam.
Koordinator SKM, Anne Matahari mengatakan, Panggung Terapung akan dijadikan lompatan besar ke depan untuk menjadikan bantaran Kalimalang yang merupakan ruang publik sebagai ruang kultur yang dapat menyatukan perbedaan, mulai dari kaum akademisi, seniman, anak jalanan, hingga masyarakat luas untuk membicarakan dan memulai tindakan perubahan demi Kota Bekasi ke depan lebih baik.
“Kami sangat senang, banyak sekali lembaga dan komunitas yang berpartisipasi pada Panggung Terapung 5 tahun ini. Ada 7 komunitas yang turut membantu kesuksesan acara. Alhamdulillah bapak wakil wali kota juga menyempatkan hadir tadi (kemarin) pagi. Ini membuktikan kebersatuan semua elemen, bahwa masa depan Kota Bekasi adalah tanggung jawab kita bersama,” imbuh Anne. (Gobekasi/sbi)
