Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu, sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara.
Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu selaku pimpinan upacara menyampaikan pidato tertulis dari Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, yang berisi tentang peran dan fungsi Kemenag dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agama merupakan unsur mutlak dalam pembangunan karakter dan bangsa (nation and character building).
Kemenag merupakan pranata konstitusional yang berperan penting dalam berbagai lingkup dan aspek kehidupan beragama yang membutuhkan keterlibatan negara, terutama dalam penegakan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Untuk dinamika persoalan umat beragama, segenap pimpinan dan aparatur Kemenag diharuskan sering turun ke masyarakat untuk lebih banyak mendengar dan memahami isu dan masalah keagamaan yang berkembang secara langsung dari masyarakat sehingga dapat direspon dengan cepat. Kemajuan pengelolaan pendidikan agama dan keagamaan juga harus dipertahankan dan terus dikembangkan.
Indonesia perlu berbangga karena kerukunan antar umat beragama dijadikan model bagi negara lain. Kemerdekaan memeluk agama dan beribadah bagi setiap warga negara merupakan prinsip dasar yang dijamin konstitusi. Dan terkait penistaan agama ditindak tegas dengan cepat sehingga tidak menimbulkan kesenjangan dan masalah yang terus berlarut dalam masyarakat.
Ahmad Syaikhu mengatakan Pemerintah Kota Bekasi telah menganggarkan Rp 20 Miliar untuk pendidikan agama untuk mencetak generasi muda berakhlak mulia. Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Bekasi, kata Ahmad Syaikhu berupaya meningkatkan anggaran pembinaan tersebut.
“Mudahan-mudahan sinergitas Pemkota Bekasi dan Kemenag akan semakin kuat. Dan terimakasih atas pengorbanan guru-guru untuk membimbing anak-anak Kota Bekasi sehingga memiliki akhlak yang mulia. Dan bantuan anggaran pendidikan agama pada masa mendatang akan ditingkatkan,” kata Ahmad Syaikhu.
Upacara tersebut juga dihadiri para pimpinan Muspida, OPD, pimpinan DPRD, staf Kementerian Agama Kota Bekasi, para guru agama, penghulu KUA, para penyuluh agama dan para siswa sekolah madrasah se-Kota Bekasi.
Dalam Hari Amal Bhakti tahun ini Kemenag mengusung tema “Menegakkan Nilai-Nilai Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab, dan Keteladanan Sebagai Ruh Budaya Kerja Kementerian Agama”. Dan pada hari ini pula diberikan penghargaan Purna Bhakti kepada staf Kemenag yang dinilai bekerja secara profesional dan memiliki integritas tinggi.