Pemkot Gencarkan Sosialisasi Anti Kekerasan Pada Anak

Bekasi Timur – Guna menekan angka kekerasan pada anak mendorong Pemerintah Kota Bekasi melakukan edukasi sekaligus sosialisasi kepada masyarakat. Melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi, sosialisasi anti kekerasan pada anak dilakukan kepada orang tua murid, Sekolah Dasar Negeri 6 Arenjaya, Selasa (4/8).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin. Dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu mengajak para orang tua untuk menyayangi dan melindungi anak.

“Kekerasan pada anak umumnya dilakukan oleh lingkungan terdekat anak, baik keluarga, tempat tinggal dan lingkungan pendidikan. Olehkarena itu, lingkungan anak ini harus peka terhadap persoalan ini,” kata Ahmad Syaikhu.

Ia juga meminta pada orang tua agar selalu menambah pengetahuannya terkait pola asuh anak yang benar. Selama ini, menurutnya orang tua enggan belajar lagi seni mendidik anak. Akhirnya, kekerasan pada anak ‘dipandang’ bagian dari pola pendidikan anak.

“Karakter anak itu mencontoh. Jika ia mendapat pola asuh keras maka kelak dewasa ia akan mewarisinya. Jika kita ingin menghilangkannya makan berhentilah melakukan kekerasan pada anak baik pisik mapun psikis,” katanya.

Kepada lingkungan sekolah, Ahmad Syaikhu berharap memiliki andil besar dalam menghilangkan kekerasan pada anak. Pola pendidikan anak di sekolah harus bebas dari perilaku kekerasan. (admin)