Ahmad Syaikhu

Pemkot Bekasi Lakukan Upaya Atasi Banjir Kota Bekasi

Sedikitnya ada 49 titik rawan banjir di Kota Bekasi. Untuk itu Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya mengatasi titik banjir tersebut. Saat ini, Pemerintah Kota Bekasi berencana untuk meminta bantuan kepada Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat untuk membangun folder air dan kolam retensi guna mengurangi titik banjir.

Hal itu diungkapkan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu. Ia mengatakan saat ini melalui Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) sedang mengimplementasikan program guna mengatasi permasalahan banjir di Kota Bekasi.

“Kita sedang melaksanakan program untuk mengatasi banjir pada 49 titik di Kota Bekasi, namun anggaran saat ini belum mumpuni sehingga masih membutuhkan dana Bantuan Pusat, dan DKI Jakarta,” ungkapnya, Senin (3/10/2016)

Menurutnya, seluruh titik banjir tersebut tidak dapat tercover sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Bekasi. Hal itu dikarenakan APBD Kota Bekasi yang hanya Rp. 5 Triliun.

“Rp5 Triliun harus di bagi dengan 2 Dinas lain yang menjadi prioritas yakni, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan yang membutuhkan anggaran cukup tinggi, Karena saat ini Pemerintah sedang Fokus pada Sekolah dan Kesehatan Gratis,” tuturnya.

Dirinya pun menjelaskan bahwa pada bidang pendidikan dan kesehatan sedikitnya dapat menyerap anggaran APBD Kota Bekasi 2016 hingga 45 persen.

“Sedangkan untuk pembuatan satu folder air agar dapat mengcover banjir itu membutuhkan dana yang tidak sedikit, yakni sampai puluhan Miliar Rupiah,” tandasnya. (Sumber : Gobekasi.co.id)