Pemkot Bekasi Santuni 500 Anak Yatim

Beragam cara dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat untuk memeriahkan hari jadi Kota Bekasi yang ke-20 tahun. Seperti yang dilakukan oleh Baznas Kota Bekasi, Lembaga penyaluran zakat ini memilih memberikan santunan kepada sekitar 500 anak yatim piatu yang ada di Kota Bekasi.

Dalam kegiatan tersebut, Baznas Kota Bekasi menggandeng Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bekasi, PKK Kota Bekasi, Bank Jabar Banten, dan Bank Mandiri dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpaduu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Bekasi.

Melalui koordinasi Dharma Wanita Persatuan dengan pihak aparatur kecamatan dan keluarahan, ratusan anak yatim hadir untuk mendapatkan bantuan berupa perlengkapan sekolah, sembako di tambah santunan uang.

Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, mengapresiasi wujud nyata Dharma Wanita dan Baznas dalam kegiatan ini. Menurutnya upaya wajib diteruskan karena penyaluran zakat memiliki potensi besar uuntuk kemakmuran rakyat. “Masih banyak yang belum tergarap, ini hanya sebagian kecil dan kita yang mampu bersedia menyalurkan zakatnya ke Baznas untuk kembali ke masyarakat. Untuk sekolah anak duafa dan bantuan lainnya” Kata Syaikhu.

Pria yang akrab dipanggil Ustad ini juga mengapresiasi Baznas Kota Bekasi yang mampu mengakomodir zakat masyarakat Kota Bekasi termasuk dari penghasilan aparatur Pemkot Bekasi. “Semakin banyak zakat kita akan semakin banyak lagi yang bisa kita berikan. 2,5 persen dari penghasilan kita untuk anak yatim” Ucapnya.

Disaat kebersamaan, Ketua Baznas Kota Bekasi Paray Said Mengaku, Pihaknya mengalami kenaikan signifikan menerima zakat masyarakat. Terhitung dari tahun 2016 lalu, telah terhitung dana sebanyak Rp 106 Juta, meningkat di banding tahun 2015 yang hanya Rp 5 juta.

Penurut Paray masyarakat semakin percaya kepada Baznas untuk menyalurkan dana, “Makin percaya Muzaki individu penyalur amil zakat ke Baznas, ini juga adanya kebijakan pemerintah dan amanah ini akan kita pegang teguh”. Ungkap paray kepada Radar Bekasi.

Paray melanjutkan, Baznas Kota Bekasi memiliki 2 program unggulan. Pertama penyaluran rumah satu sarjana. Program ini untuk melanjutkan pendidikan anak duafa berprestasi lulusan Madrasah Aliah Negeri maupun Swasta di Kota Bekasi. Terhitung ada 12 anak dan dalam program ini pihaknya berkerja sama dengan Universitas Islam 45 Bekasi.

Sekarang 12 Lulusan terbaik MA kita kuliahkan di Unisma dari 12 kecamatan. Namun perkembangan akademik mereka tetap kita evaluasi dan hampir semuanya diatas IPK 3,5. Ini menggembirakan. Kita akan kuliahkan hingga lulus menjadi sarjana,” Paparnya

Ia menambahkan pihaknya pun sedang berkoordinasi dengan Universitas Yasri khususnya pada fakultas kedokteran. Niat Baznas Kota Bekasi berencana menyekolahkan satu orang duafa agar bisa mengenyam pendidikan kedokteran di Yasri hingga lulus nanti. “mudah-mudahan niat kita ini berjalan baik dan Baznas siap berkerjasama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan yang terhimpun demi anak di Kota Bekasi.” Imbuhnya.

Program kedua ini lanjutan Paray, menyalurkan bantuan duafa kepda duafa berbasis masjid dan mushola. “langkah ini dilakukan dengan upaya memberikan sosialisasi dengan pemahaman kepada mustahik akan pentingnya zakat infak.” Pungkasnya

Leave a Comment