Kematian itu Pasti, Tinggal Bagaimana Mempersiapkannya
BEKASI – Kematian merupakan hal yang pasti. Maka, sejatinya tinggal bagaimana kita mempersiapkan untuk menyambutnya.
Demikian disampaikan Ahmad Syaikhu dalam tausiyah Subuh Gabungan di Masjid Al Fatah, Komplek Pemda Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (7/5).
Disampaikan, bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapi kehidupan. Bagaimana seharusnya seorang muslim membawa keislaman sampai akhir hayat.
“Bagaimana nilai-nilai Islam dibawa dalam setiap kehidupan. Di dalam pekerjaan saat mengambil kebijakan dan lainnya,” kata ustadz yang juga Wakil Walikota Bekasi ini.
Dalam kehidupan ini, katanya yang juga dikenal ustadz ini, selalu disadari untuk selalu membaca istighfar, memohon ampun kepada Allah SWT. Tapi jangan sampai meletakkan “ghafur”-Nya Allah dalam posisi yang salah sehingga selalu berulang kesalahan.
Dikisahkan melalui sebuah hadits bahwa seorang yang ikut berperang pun dicap oleh Rasulullah SAW sebagai ahli neraka. “Ternyata di saat akhir hidupnya dia membalikkan mata pedangnya, melakukan bunuh diri,” katanya.
Banyak yang lain sehingga bagaimana menjalankan berlomba dalam kebaikan, sehingga menyongsong kematian dengan sikap yang benar.
Belajar dari sahabat Abu Bakar, yang meski sudah dijamin masuk surga, namun masih bersemangat dalam ibadah.
Tampak hadir pengurus Masjid Al Fatah H Zaki Oetomo, H Najiri, H Heri Kusaeri, dan lainnya. (Chotim/Poskota)