Ahmad Syaikhu

Wawali Hadiri Pemakaman Korban Bom Kampung Melayu

KRANGGAN – Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu menghadiri upacara pemakaman Bripda Taufan Tsunami, korban bom kampung melayu. Personil Polri yang juga warga Kranggan Kota Bekasi meninggal saat terjadinya bom di halte bis kampung melayu.

Mewakili pemerintah Kota Bekasi Ahmad Syaikhu yang hadir di pemakaman Bripda Taufan Tsunami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Ia mengatakan turut prihatin atas kejadian yang menimpa Bripda saat menjalankan tugas negara.

“Kami selaku pemerintah Kota Bekasi turut prihatin dan mendoakan agar almarhum diterima segala amal kebaikannya. Dan beliau meninggal saat menjalankan tugas mulia,” katanya.

Ahmad Syaikhu berharap agar warga yang ditinggal tabah dalam menerima ujian ini. Sebagai insan beriman harus bisa menerima segala keputusan Tuhan Yang Maha Esa.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan bersabar dengan segala cobaan ini. Insya Allah akan jadi ibadah jika kita bersabar,” kata Syaikhu.

Mengenakan baju putih saat pemakaman Bripda Taufan Tsunami, Ahmad Syaikhu meminta semua komponen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap teror yang tidak bertanggungjawab.

Kebersamaan dalam menjaga suasana kondusif di Kota Bekasi amat diperlukan. Apalagi memasuki bulan suci Ramadhan ini, diharapkan semua pihak menghormatinya.

Bagi pihak-pihak yang memiliki niat untuk menganggu ketertiban masyarakat diharapkan mengurungkan niatnya. Karena segala bentuk teror kata amat Syaikhu merupakan kejahatan yang dilarang oleh agama. (coy)