Semangat Ewako Di Pinisi Seven Sails

Saat kunjungan Safari Pemenangan Pilkada 2020, saya mengunjungi DPW PKS Sulawesi Selatan di Makassar. Selain bertemu kader, saya menyempatkan juga mengajak anak-anak PKS muda dan organisasi kepemudaan lainnya untuk menaiki Pinisi, sambil bertukar gagasan dengan mereka.

Mereka yang ikut dari utusan KNPI Sulsel, PKS Muda Makassar, BEM Universitas se-Makassar, KAMMI, HIPMI Perguruan Tinggi, HMI dan teman-teman industri kreatif Kota Makassar.

Sejak pagi buta, di Ahad (15/11) anak-anak muda yang akan ikut naik Pinisi bersemangat sholat subuh berjamaah di Masjid Amirul Mukminin, di Pantai Losari Makassar. Dipilihnya masjid ini karena paling dekat ke tempat sandar Pinisi, tinggal berjalan kaki. Jadwal keberangkatan juga dipilih yang paling pagi, jam 05.30 WIT.

Mengawali diskusi dengan anak-anak muda, saya mengingatkan daur kehidupan manusia yang sudah menjadi sunatullah yang tidak akan berubah, sebagaimana dicantumkan dalam QS Ar-Rum ayat 54. Bahwa Allah menciptakan manusia dari keadaan lemah menjadi kuat, kemudian berubah kembali menjadi lemah dan beruban.

Saya juga menyampaikan peluang Indonesia menjadi negara besar, karena Allah memberikan kondisi bonus demografi. Jumlah penduduk yang produktif (antara 15-60 tahun) akan lebih mendominasi daripada penduduk yang tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 60 tahun).

Ini akan jadi sebuah keberkahan, manakala anak-anak mudanya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan berbagai ilmu dan keahlian, sehingga siap menyongsong tantangan masa depan. Namun, jika pemudanya lalai atau abai mempersiapkan diri, jangan harap menjadi sebuah keberkahan. Justru sebaliknya, akan jadi bencana kemanusiaan. Jumlahnya banyak tetapi tidak berkualitas. Ada yang terkena narkoba, seks bebas dan berbagai dekadensi moral lainnya.

Dalam kesempatan itu juga, saya mengingatkan sabda Rasulullah SAW kepada Abu Dzar “Wahai Abu Dzar : Perbaharuilah perahumu karena lautan itu sangat dalam. Carilah pembekalan yang lengkap karena perjalanan itu sangat jauh. Kurangilah beban, karena rintangan itu amatlah sulit untuk diatasi, dan Ikhlaslah dalam beramal karena yang menilai baik dan buruk adalah Dzat Yang Maha Melihat.

Pada saat diskusi, ada anak muda bertanya, seberapa jauh PKS memberikan kesempatan kepada anak muda untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya?

Saya sampaikan bahwa sesuai platform, PKS memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berekspresi sesuai dengan bidang yang digelutinya. Tentu saja, saya balik meminta pemikiran mereka untuk dituangkan dalam kebijakan PKS ke depan, sehingga bisa lebih sesuai dengan anak-anak muda. Saya meminta mereka menuangkan gagasan dan pemikiran mereka dalam bentuk tulisan yang akan dikumpulkan di akhir bulan November 2020.

Rupanya gayung bersambut. Ismail sebagai anak muda yang terpilih menjadi anggota legislatif di Makassar, akan menjadi narahubung untuk mengumpulkan gagasan-gagasan anak muda Makassar. Memang benar, semangat dan mentalitas anak muda Makassar adalah semangat dan mentalitas petarung. Semangat EWAKO pemuda Makassar muncul di atas Pinisi Seven Sails.

Leave a Comment