Wujudkan Ide Bersama PKS Muda
Secara sunatullah, masa muda adalah saat yang penuh dengan kekuatan, penuh dengan vitalitas, masa yang penuh energik, masa yang penuh dengan semangat.
Kalau kita berkaca ke belakang, dakwah Rasulullah SAW didukung oleh anak-anak muda dari usia 9 hingga 40an tahun. Dakwahnya hari ini sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Sesudah masa Rasulullah SAW juga lahir pemuda yang luar biasa mampu merealisasikan obsesi Rasulullah SAW untuk menaklukkan Konstantinopel. Dialah, Sultan Muhammad Al-Fatih. Dalam usia 21 tahun sudah menjadi panglima dan mampu menaklukkan konstantinopel.
The Founding Fathers (Para Pendiri Bangsa) Indonesia juga adalah para pemuda di zamannya dengan semangat heroisme yang sangat tinggi. Siap mengorbankan tenaga, pikiran, harta bahkan nyawa.
Oleh karena itu, sangat disayangkan, jika ada sebagian anak muda hari ini yang justru tidak memanfaatkan peluang emas; kekuatannya,vitalitasnya dan semangat masa mudanya untuk berprestasi.
Seorang Profesor dari The University of Western Australia, Lyn Parker bersama rekannya, Pam Nilan melakukan riset di tahun 2013.
Riset yang bertajuk Adolescents in Contemporary Indonesia mengurai beberapa fenomena yang terjadi dengan pemuda kita. Ada tiga persoalan serius yang saat ini dihadapi pemuda Indonesia. Pertama, persoalan pergaulan bebas di kalangan pemuda. Ia menyebutkan persoalan ini dengan istilah roman problem. Angkanya mengejutkan, yaitu 50,2 persen. Penelitian Profersor Lyn Parker dan Pam Nilan ini mempertegas sejumlah riset-riset sebelumnya tentang pergaulan bebas di kalangan pemuda.
Kedua, tentang perluasan penggunaan Narkoba, alkohol dan rokok. Mencapai angka 12,3 persen.
Ketiga, merebaknya perilaku hura-hura. Perilaku hura-hura ini telah mendominasi karakter pemuda saat ini.
Bisa kita bayangkan, jika tiga perilaku itu yang dilakukan oleh generasi muda kita. Apa yang bisa kita harapkan untuk masa depan Indonesia?
Saya tidak ingin mengajak kita pesimistis dengan melihat fakta ini. Tapi sebaliknya, hasil penelitian di atas harus kita bantah. Sebab wajah anak muda seperti di atas bukan wajah anak muda sesungguhnya. Dan salah satu cara untuk mengubah masalah di atas adalah dengan program Wujudkan Idemu Bersama PKS Muda.
Ini adalah program pelatihan, pembinaan, dan pendampingan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk membantu generasi muda Indonesia mewujudkan ide-idenya melalui pendanaan, mentoring, inkubasi, jaringan ke investor, kolaborasi dengan korporasi, media exposure, dan berbagai dukungan lainnya.
Seluruh peserta yang mendaftar bisa mengikuti pembinaan berkelanjutan bersama mentor-mentor muda yang berpengalaman dan berprestasi :
Nur Agis Aulia (Jawara Farm),
Ismail Bachtiar (Founder Rektor Institute),
Gamal Albinsaid (Founder Impact Indonesia, Garbage Clinical Insurance, InMed, Siapapeduli.id),
Agus Ismail (Berbagilistrik.com),
Edy Fajar (Founder Ebi Bag),
Alfi Irfan (Agrisocio),
Baban Sarbana (Yatim Mandiri),
Dan yang lainnya.
Saya berkeyakinan, program WIB hadir untuk mengatasi masalah-masalah dalam mewujudkan ide. PKS ingin agar lahir sosok pemuda yang berkarakter, antara lain:
Pemuda yang tak sekadar memberikan kritik. Pemuda dari bangsa lain boleh hanya memberikan kritik, tapi tidak dengan kita. Karena kita adalah bagian dari Indonesia. Bukan tugas kita sekedar memberikan kritik. Tapi tugas luhur kita sejatinya adalah menghadirkan sebuah solusi.
Pemuda Indonesia harus membangun keseimbangan antara critical thinking dan creative thinking, karena problem solving adalah irisan dari critical thinking dan creative thinking.
Masa depan bangsa ini bukan berada di tangan pemuda-pemudi utopis, tapi ada pada genggaman pemuda-pemudi yang kritis terhadap permasalahan yang ada dan bekerja nyata untuk menyelesaikannya.
Indonesia sedang memasuki era baru, dimana nilai-nilai penghormatan bukan lagi diberikan kepada mereka yang punya kesejahteraan finansial, tapi diberikan kepada kalian generasi muda yang punya ide, gagasan, dan bekerja keras untuk mewujudkannya.
Insya Allah, dengan semua karakter tersebut, anak-anak muda akan bisa menjadi problem solver, bukan part of problem. Sukses selalu untuk kita semua dan Selamat Wujudkan Ide Bersama PKS Muda
Aamiin.
Ahmad Syaikhu
Presiden PKS