Generasi Muda yang Tangguh Wujud Kepedulian Orang Tua dan Guru
Munculnya generasi muda yang tangguh sangat diharapkan oleh setiap masyarakat. Untuk mewujudkan itu, diperlukan kepedulian orang tua dan guru terhadap anak-anak. Hal itu dikemukakan oleh Ahmad Syaikhu, seusai menyampaikan Keynote speech pada acara seminar ”Deteksi Dini Kesulitan Belajar Pada Anak” yang diselenggarakan oleh Yayasan Rumah Cemerlang pada Rabu (14/11) di Balai Patriot Kota Bekasi.
Orang tua dan guru harus mampu mendeteksi sejak dini perilaku anak-anaknya sehingga apabila terjadi gangguan kesulitan belajar pada anak-anaknya sesegera mungkin bisa diketahui penyebabnya. Jangan sampai orang tua membiarkan anak-anaknya sehingga menjadi anak yang bermasalah, tambahnya.
Masa anak-anak adalah merupakan masa-masa emas (the golden age) untuk mengukir prestasi. Oleh karenanya, seminar yang diselenggarapan pada hari ini menjadi sesuatu yang penting karena obyek pembahasannya masalah yang sangat strategis yaitu generasi yang akan melanjutkan keberlangsungan kota ini ke depan, tutur pria yang akan mencalonkan diri sebagai calon Wakil Walikota Bekasi periode 2013-2018.
Syaikhu juga mengungkapkan beberapa penyebab anak kesulitan belajar antara lain kurangnya rasa empati dari orang tua, misalnya saat anak belajar serius orang tua malah asyik menonton sinetron. Sikap orang tua yang otoriter juga bisa menjadi penyebab anak merasa tertekan, patah semangat dan hilang inisiatif/kegairahan untuk belajar. Sikap orang tua yang telalu melindungi (over-protective), menyebabkan anak merasa tidak mampu melakukan sesuatu, sikapnya sering ragu-ragu, tidak berani dan selalu mengharapkan atau menunggu bantuan orang lain. Sikap orang tua, guru atau lingkungan yang ‘menolak kehadiran anak’ , mengabaikan anak serta pengalaman-pengalaman traumatik seperti “broken home” , kekacauan di rumah, juga akan sangat mengganggu ketenangan dan kestabilan jiwa anak, yang pada akhirnya berpengaruh pada semangat belajar seorang anak.
Ahmad Syaikhu memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan narasumber. Narasumber pada seminar kali ini adalah Ibu Aini Zakiyah, seorang psikolog dan konselor di TK–SMA Al-Azhar Kemang Pratama, Bekasi, Jawa Barat. Di samping itu, Suami Lilik Wakhidah ini berharap agar acara seperti ini dapat diperluas dan melibatkan banyak komponen yang bergelut dengan dunia pendidikan di Kota Bekasi. Semoga seminar seperti ini akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bekasi. Amin.