Lilik Ahmad Syaikhu Ingatkan Bahaya Pedofil

Bekasi Timur – Bagi orang tua yang memiliki anak kecil diminta senantiasa melakukan pengawasan terhadap buah hatinya. Kewaspadaan ini diperlukan untuk mencegah anak-anak jadi korban pedofilia. Sebab saat ini kasus kejahatan seksual terhadap anak-anak cenderung meningkat.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Lilik Wakhidah Syaikhu, saat melakukan sosialisasi di Aula Kelurahan Bekasijaya. Lilik yang juga isteri Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu ini mencontohkan, seperti apa yang dialami oleg Tegar, mantan pengamen cilik jalanan yang kini menjadi artis, belum lama ini.

Menurutnya, siapa saja bisa menjadi pedofil, mulai dari baby sitter, PRT, office boy sekolah, guru, bahkan kerabat dekat.

“Maka itu, pengawasan orang tua lebih ditingkatkan. Ada beberapa bentuk kekerasan sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014, yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan seksual, dan penelantaran. Tidak hanya anak-anak, isteri juga bisa menjadi korban KDRT,” katanya.

Seperti yang terjadi pada seorang isteri di Tambun, yang tangannya dipatahkan karena tidak bersedia melayani suaminya. Di Kota Bekasi, seorang anak korban broken home menyodomi sepupunya sendiri yang masih SD. “Ada juga anak yang trauma melihat ayahnya berhubungan suami isteri dengan wanita lain,” ujarnya.

Banyak kasus seperti itu mendesak P2TP2A lebih gencar mengedukasi masyarakat terkait apa yang harus dilakukan apabila menjadi korban atau mengetahui peristiwa serupa. “Bisa melapor ke PPA Polresta Bekasi Kota, P2TP2A di lantai 5 Pemkot Bekasi, atau tim gugus P2TP2A kecamatan setempat,” kata Lilik.

Menurut Lilik, dampak yang bisa ditimbulkan dari kekerasan tersebut di antaranya adalah rasa sakit baik secara fisik maupun psikis, ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, tidak percaya pada siapa pun, hingga menghambat anak meraih prestasi dan masa depannya. (sbi/RadarBekasi)

Leave a Comment