Silaturahmi Yayasan Bani Saleh, Syaikhu Paparkan Program Pemkot
Bekasi Selatan – Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu menghadiri silaturahm Yayasan Bani Saleh Bekasi jelang Ramadhan 1436 Hijriah di RM Wulan Sari, Senin, (15/6).
Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan beberapa tausiah sebagai persiapan menjelang Puasa Ramadhan 1436 Hijriah kepada seluruh undangan yang terdiri dari para pengurus yayasan, kepala pendidikan SD, SMK, STIKES, STMIK, STAI Bani Saleh hingga para pengajar.
Selain itu, Syaikhu juga menjelaskan gambaran umum program Pemkot Bekasi. Ia sangat berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan program-program pemerintah daerah.
“Saya harap Bani Saleh bisa mewarnai perkembangan Kota Bekasi. Baik perhatiannya pada dunia pendidikan dan kesehatan. Dan dengan kebersamaan yang terjalin dengan baik, visi misi Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan bisa terwujud,” kata Ahmad Syaikhu.
“Dalam mewujudkan tatanan ini perlu kerja keras dan kesabaran. Pa Wali, saya dan jajaran kepala SKPD berupaya beberapa hal dalam proses pembangunan akan terus direalisasikan,” lanjutnya.
Ia menambahkan pembangunan tidak mungkin berjalan tapa kerjasama diantara stakeholder yang ada.
“Bila terjadi ketidakkompakan saya yakin tidak akan terwujud dan malah terhambat dan akan sulit untuk semuanya. Seperti bangunan yang tengah dibangun bersama akan hancur bila ada satu orang saja yang merusak begitu juga bila satu orang saja yang membangun tapi seribu orang yang merusak. Bangunan tidak mungkin jadi,” katanya.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan sejumlah program Pemerintah Kota Bekasi, diantaranya berbagai upaya penataan wilayah untuk dijadikan sarana publik seperti pedestrian untuk pejalan kaki. Kata dia penertiban yang dilakukan seperti di jalan KH Noer Ali, Cut Mutia, Juanda, hingga BCP sampai Sumber Arta untuk dijadikan jalur pedestrian.
Sementara mengenai kemacetan lalu lintas diantaranya mengenai rencana transportasi hijau, Aeromovel untuk menambah akses transportasi selain upaya pemerintah untuk mengurai kemacetan.
Menurutnya rencana moda transportasi sejenis kereta tidak bermesin yang memanfaatkan tekanan angin ini sedang dalam proses survei lapangan dan studi kelayakan.
“Semoga segera dapat direalisasikan. Aeromovel ini nantinya melewati utara-selatan di Kota Bekasi. Jalurnya mulai Kemang-Sumarecon-Harapan Indah. Dan butuh kebersaman dalam mewujudkan semua program tersebut,” kata Ahmad Syaikhu.
Lanjut dia, beberapa program pemerintah lainnya diantaranya meningkatkan perbaikan kondisi lingkungan melalui 5 program. Pertama, dengan program sejuta lubang resapan biopori (LRB) untuk cadangan air tanah dan mengurangi sampah organik rumah tangga menjadi kompos.
Kedua, memperbanyak sumur resapan di bangunan yang ada di Kota Bekasi. Program ini menampung cadangan air tanah melalui konsep bangunan meminimalisir keluarnya air ke saluran atau Zero Run Off.
“Masjid dan sekolah-sekolah aie pembuangannya bisa ditamping di sumur resapan. Air ga kemana-mana habis menyerap ke tanah. Ini Konsep Zero Run Off,” katanya.
Dan Ketiga, pengelolaan sampah mandiri di lingkungan RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan untuk mengurangi sampah yang akan dibawa ke TPA Sumur Batu.
“Tidak kurang 1528 ton sampah setiap harinya di Kota Bekasi. Program ini terus kita sosialisasikan untuk mengurangi sampah dari sumbernya,” ungkapnya.
Keempat, program Komposting melalui pengolahan sampah tersebut dan kelima program 1000 Taman.
Saat itu ia menyampaikan harapan kepada Yayasan Bani Saleh juga mendukung proram pembuatan taman. (MC/goeng)