Serunya Tanding Bulu Tangkis Kota Bekasi dan Kota Depok
Bekasi Selatan – Berbagai cara dilakukan untuk menumbuhkan jalinan silaturahmi antara pemerintah daerah yang satu dengan pemerintah daerah lainnya diluar kegiatan dinas.
Kali ini Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Kota Depok menggelar pertandingan persahabatan bulutangkis di Gor Andi Jaya Pekayon Kota Bekasi, Selasa, (20/10). Tuan rumah Kota Bekasi menurunkan 10 pasang ganda putra dan begitu juga Tim Pemkot Depok.
Tim Pemkot Bekasi dipimpin Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu sedangkan dari Tim Pemkot Depok dipimpin langsung Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail yang juga membawa jajaran pemerintahannya.
Pertandingan eksebisi cabang bulu tangkis mempertemukan dua tim pemerintah kota di Jawa Barat itu berlangsung seru.
Di ganda pertama, kedua pimpinan daerah ini juga langsung berhadapan. Pada set pertama, tuan rumah, Pemkot Bekasi yang dimotori Wakil Walikota Ahmad Syaikhu menang tipis 15-11 walaupun ditengah pertandingan sempat tertinggal 5-7 dengan Pemkot Depok.
Sedangkan pada babak kedua, pasangan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mampu memenangi pertandingaan dengan skor 15-10. Sehingga perlu dilakukan set ketiga untuk menentukan pemenang.
Namun karena pertandingan ini sifatnya hanya sparing partner, rubber set ditiadakan dan disudahi hanya dua set. Sehingga hasil berakhir dengan skor satu sama alias draw.
Dibeberapa pasangan ganda lainnya, Pemkot Bekasi menurunkan Momon Sulaeman bersama pasangannya yang akhirnya menyerah, kalah tipis 28-30 dari pasangan tim tamu Pemkot Depok.
Dan pasangan lainnya terlihat lebih serius dan mempertontonkan permainan individu dan skil masing-masing. Walaupun begitu tidak jarang suporter pendukung pun memberikan yel-yel menyemangati hingga terdengar keluar arena pertandingan. Gor Andi Jaya bergemuruh.
Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu bersama Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail saat rehat babak pertama sempat berbincang hangat yang tak luput menjadi perhatian media. Dan awak media pun mengambil kesempatan untuk wawancara dua pimpinan berbeda daerah ini.
Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya rutin menggelar latihan bersama jajaran Pemkot Bekasi dan kali ini melakukan sparing partner dengan Pemkot Depok. Sebelumnya kata dia, beberapa pemerintah daerah lainnya juga pernah mengundang bertanding seperti Pemprov Banten dan Pemkot Cirebon.
“Jadi, sparing partner yang kita lakukan dengan Pemerintah Kota Depok, tujuan pertama untuk merekatkan tali silaturahmi antar pemerintah daerah yang sama-sama di Provinsi Jawa Barat termasuk didalamnya silaturahmj antara jajaran para kepala SKPD yang berkaitan,” ucap Ahmad Syaikhu
Ia menambahkan pertandingan ini menjadi ajang pemanasan jelang POR PEMDA (Pekan Olahraga Pemerintah Daerah) tahun 2015 yang akan diadakan pada Desember mendatang dan menyambut hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Lanjut Ahmad Syaikhu bentuk silaturahmi melalui pertandingan persahabatan antar pemerintah daerah juga akan dilakukan dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
“Agenda pada 24 Oktober dua cabang olahraga melawan Pemkab Sukabumi, bulu tangkis dan tenis lapangan,” imbuhnya.
Senada, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, ajang silaturahmi yang dibangun antar pemerintah daerah melalui olahraga sangat bagus untuk kedepannya. Apalagi kata dia, dua daerah masih dalam satu provinsi.
“Sudah menjadi kewajiban kita membangun silaturahmi Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat guna tercipta soliditas antar pemerintah daerah. Ada semangat kebersamaan. Dan dengan berolahraga, tubuh jadi bugar dan kita mampu menunjukan kinerja terbaik,” kata Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.
Usai dilangsungkannya beberapa pertandingan, simbolis kedua pimpinan daerah ini bertukar cinderamata tanda persahabatan dua daerah. Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu memberikan kenang-kenangan berupa kaos tim bulutangkis Kota Bekasi. Dan sebaliknya, Walikota Depok menyerahkan kenang-kenangan berupa sebungkus beras dan buku panduan One Day No Rice serta beberapa dus sirup khas Depok, sirup belimbing dan minuman berbahan dasar lidah buaya.
“Ini bentuk persahabatan dua daerah. Dan simbol berupa beras semoga Kota Bekasi selain memiliki program one day no car juga mengilhami ada one day no rice atau sehari tanpa konsumsi nasi di Kota Bekasi,” ucap Nur Mahmudi Ismail yang langsung disambut tepuk tangan dua tim pemerintah daerah ini. (Sumber: bekasikota.go.id/ goeng)