Wakil Walikota : Muda-mudi Bekasi Jangan Sampai Terjerumus Narkoba
Bekasi – Bahaya penyalagunaan narkoba terus disosialisasikan Pemerintah Kota Bekasi. Dalam upaya ini, diharapkan muda-mudi Bekasi dapat memerangi barang haram tersebut.
Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10) Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu berharap kepada pemuda Bekasi untuk memerangi narkoba karena akan merusak masa depan suatu bangsa.
“Pemuda maupun pelajar menjadi target atau sasaran empuk bagi pengedar narkoba. Kalau ada yang menawarkan barang haram tersebut, jauhi dan jangan sekali-sekali mencobanya walaupun hanya sekali,” kata Ahmad Syaikhu saat mensosialisasikan bahaya narkoba melalui salah satu stasiun radio di Bekasi.
Pemuda merupakan salah satu aset terbesar yang dimiliki suatu bangsa. Apabila pemuda itu buruk, maka hancurlah bangsa itu dan sebaliknya.
Saat ini, lanjut Ahmad Syaikhu, Kota Bekasi salah satu kota di Indonesia yang menjadi darurat narkoba.
“LP Bulak Kapal sekitar 60 sampai 70 persen dari jumlah napi yang ada, adalah kasus narkoba. Ini salah satu ciri Kota Bekasi yang saat ini darurat narkoba dan perlu upaya keterlibatan lebih masyarakat secara aktif membantu pemerintah dan pihak terkait dalam pencegahan dan penanganan peredaran narkoba,” kata Ahmad Syaikhu.
Dengan globalisasi yang makin berkembang, pengedar narkoba pun semakin lihai membujuk kaum muda agar terjerumus kedalamnya. Dengan itu, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu berharap agar muda-mudi Kota Bekasi tidak terjerumus kedalamnya.
“Harapan saya untuk pemuda di Kota Bekasi bersama-sama harus menjauhi dan memerangi narkoba. Selamat Hari Sumpah Pemuda. Katakan, Prestasi YES, Narkoba NO,” tegasnya. (Infobekasi.co.id/Fai)