Ahmad Syaikhu : UNBK Sebagai Upaya Penyelamatan Lingkungan
BEKASI SELATAN – Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, mengatakan bahwa sistem ujian nasional melalui komputer/Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) merupakan upaya dalam penyelamatan lingkungan.
Hal tersebut dikatakan Syaikhu, karena dalam pelaksanaan UNBK, atau disebut juga Computer Based Test (CBT), ujian dilakukan melalui media komputer, berarti banyak mengurangi penggunaan kertas.
“Tentu sejalan dengan upaya kita menyelamatkan lingkungan dengan berkurangnya pemakain kertas ujian,” kata Syaikhu kepada infobekasi.co.id, Rabu (06/04).
Lanjut dia, dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan ditahun-tahun sebelumnya, dimana juga rentan adanya kecurangan dalam pelaksanaan.
Untuk menyikapi hal tersebut, ia menginstruksikan, agar kedepan disetiap sekolah dapat menyiapkan laboratorium komputer yang bukan hanya dipergunakan sebagai tempat ujian, namun juga dalam kesehariannya laboraturium tersebut dapat dipakai untuk media berlatih siswa.
“Kita ingin anak-anak didik setelah lulus bisa menggunakan komputer dan tidak gagap teknologi (gaptek). Mudah-mudahan, ini bisa menjadi bagian dari penanganan persoalan kehidupan kedepan,” ucapnya.
Syaikhu juga menambahkan, bahwa akan diarahkan kepada seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta agar dapat menerapkan sistem UNBK. Karena ia menilai, dengan pelaksanaan UNBK ini, tingkat kejujuran siswa akan bisa semakin tinggi.
“Kedepan, sekolah negeri dan swasta di Kota Bekasi akan diarahkan pada penerapan UNBK. Tentu kita butuh perencanaan mengenai penguatan sarana dan prasarananya,” katanya. (Sumber : Infobekasi.co.id/Sel)