Bekasi News

BEKASI SELATAN –  Kota Bekasi melaksanakan upacara bendera HUT RI ke-71 di Alun-alun Kota, Jalan Veteran Pramuka Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (17/8/2016).

Pada pengibaran bendera merah-putih  dilaksanakan langsung oleh tim Paskibraka dan PPI serta pendampingan langsung oleh Batalion Armed 7 15GS pukul 09:45 WIB, sedangkan detik-detik proklamasi tepat pukul 10:02 WIB.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan HUT RI ke -71 Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu sementara bertindak sebagai Pembaca teks Pancasila oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Didik Istiyanta dan Pembacaan teks UUD 1945 oleh Dandim 0507, Letkol Infranti Wawan Kusnendar, sementara pembacaan teks Proklamasi di bacakan oleh Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai.

Ahmad Syaikhu dalam amanat upacara mengatakan bahwa, 71 tahun Indonesia Merdeka merupakan hal yang luar biasa. Tak luput dari itu, dirinya juga sangat berterimakasih kepada founding father di Kota Bekasi KH. Noer Ali yang di juluki Singa Bekasi.

“Mari bersama-sama mengisi kerja nyata. Kerja nyata kiranya dapat menjadi inspirasi yang di landasi Pancasila dalam bingkai Indonesia. Dengan kemajuan kota Bekasi yang di bangun oleh foundhing father yang menjadi pendongkrak patuatisme KH. Noer Ali, dia berjuang bersama Albullah untuk sama-sama kerja nyata melalui visi Kota Bekasi maju, sejaterah ,dan ihsan,” katanya.

Pemkot Bekasi juga, lanjut dia, akan selalu konsisten mewujudkan pembangunan untuk masyarakat Kota Bekasi. Mewujudkan penataan dasar, infrastruktur menuju tahun investasi, dan keragaman di Kota Bekasi.

“Pemkot sudah melaksanakan apel akbar bersama seluruh penganut agama. Kota Bekasi yang miniaturnya Indonesia. IPM di Kota Bekasi setiap tahun terus meningkat. Itu pertanda perekonomian di Kota Bekasi semakin membaik, dalam konteks apremasi pembangunan Kota Bekasi dapat berjalan seluruh sektor pembangunan. Penataan sesuai mandat UUD,” tuturnya.

Bukti fisik pembangunan menurutnya, sangat signifikan, pada tahun ini Kota Bekasi dapat opini dari audit BPK yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan mendapatkan sertifikat adipura, juga berhasil membangun pembangunan gedung 10 lantai, Pembangunan gedung 8 lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tanpa kelas dan paru. (Sumber : gobekasi.co.id)