Bang Syaikhu News, Bekasi News, Berita

Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu membuka pendidikan wawasan kebangsaan bagi ratusan anggota organisasi kemasyarakatan Kota Bekasi, Selasa, (18/10) bertempat di Aula KH Noer Ali, Islamic Center Kota Bekasi.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi Momon Sulaeman mengatakan pihaknya mengadakan agenda pendidikan wawasan kebangsaan agar meningkatkan semangat nasionalisme pemuda Kota Bekasi sekaligus mempertahankan nilai-nilai luhur Pancasila dari pengaruh budaya global.

Ratusan peserta dari ormas di Kota Bekasi dan memadati hampir seluruh isi aula Kh Noer Ali Islamic Center. Diantaranya hadir dari FKPPI, Karang Taruna, FKDM, Pemuda Pancasila, dan JPKP.

“Ditengah era sekarang ini pengetahuan dan semangat nasionalisme harus ada dalam jiwa pemuda sehingga pengaruh buruk era globalisasi tidak masuk. Bentengnya ada pada wawasan kebangsaan dengan jiwa semangat nasionalisme,” ungkap Momon Suleman.

Wawali Ahmad Syaikhu mengatakan warga Kota Bekasi beraneka ragam etnis dan budaya. Dan dengan keberagaman itu menjadi kekuatan besar mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Seperti data yang diperoleh sebanyak 2.6 juta penduduk Kota Bekasi terdiri dari berbagai suku. Dari total penduduk Bekasi, warga asli Betawi sekitar 28 persen, suku Jawa 33 persen, Sunda 24 persen, kemudian disusul suku Minang, Makassar Ambon, Papua dan lainnya.

Kata dia, menghargai segala perbedaan ini merupakan sikap yang ada dalam semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan. Maka ia berpesan sesama warga Kota Bekasi harus mencintai bangsanya dan berperan demi pembangunan.

“Ini tantangan kita ditengah era global. Kreatifitas perlu dibangun guna memperkenalkan Kota Bekasi lebih jauh. Hasil karya anak Kota Bekasi lebih ditunjukkan lagi,” kata Ahmad Syaikhu.

“Pendidikan wawasan kebangsaan menjadi stimulus dan memotivasi kita lebih baik demi Bekasi lebih maju, sejahtera dan Ihsan dan bersama berdaya untuk memberikan share yang lebih besar,” pungkasnya. (Sumber : Dakta.com)