Terharu, Lulus Sebagai Penghafal Al Quran Santriwati Ini Diuji Langsung Wakil Walikota Bekasi
Memperingati delapan tahun Pondok Pesantren Nurjamilah Daru Tartila agak berbeda karena dibarengi dengan wisuda hafalan Al-Qur’an 30 juz oleh siswi Chairunnisa.
Turut selaku penguji Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan KH Hasan Abdullah Sahal, pimpinan Pondok Pesantren Almuqaddasah Gontor Ponorogo.
“Alhamdulillah diberi kepercayaan untuk menguji hafalan ananda Chairunnisa,” kata Ahmad Syaikhu.
Diuji oleh Wakil Walikota Bekasi, Chairunnisa sempat grogi. Namun ia bisa menjaga emosinya hingga akhirnya bisa menuntaskan hafalannya dengan baik. Ia dinyatakan lulus sebagai seorang hafidzoh (red: wanita penghafal Al-Qur’an).
Suasana haru pun langsung menyelimuti acara wisuda tatkala Chairunnisa inyatakan lulus halafalan Al-Qur’an. Para guru, ayah dan kakaknya serta yang hadir menyaksikan tak tahan melelehkan air mata.
Ahmad Syaikhu memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren Nurjamilah Daru Tartila yang sudah berhasil mencetak generasi penghafal Al-Qur’an. “Ini sejalan dengan visi kota Bekasi yang Ihsan dimana nilai-nilai moralitas relijiusitas hidup tumbuh mewarnai kehidupan masyarakat yang harmonis,” katanya.
Ia menambahkan dengan banyaknya Pondok Pesantren seperti ini akan semakin banyak menghasilkan hafidz dan hafidzah dari Kota Bekasi.
Ia juga berharap kepada pimpinan Islamic Centre Bekasi yang hadir dalam kesempatan itu, KH. Abid Marzuki, untuk dapat memfasilitasi pembekalan tilawah dan tahfidz Al-Qur’an kepada siswa siswi lulusan SMA/SMK yang belum melanjutkan ke perguruan tinggi dan belum diterima di dunia kerja. Karena ini sangat dibutuhkan untuk menjadi imam masjid dan mushollah di Kota Bekasi. (Sumber : Infobekasi.co.id)