Ahmad Syaikhu ihwal filosofi ketupat
KOTA BEKASI -Wakil Walikota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa bulan syawal memiliki simbolisasi ketupat. Menurut filosofi masyarakat Jawa; di dalamnya terkandung makna dan pesan tentang kebaikan.
“Ketupat terdiri dari beras yang dibungkus daun kelapa muda atau janur. Beras adalah simbol hawa nafsu. Sedangkan Janur adalah Jatining nur atau hati nurani,” kata Ahmad Syaikhu saat acara Subuh Keliling (Suling) gabungan antara Dewan Masjid Indonesia dengan Pemerintah Kota Bekasi, di Masjid Nurul Sa’adah Taman Wisma Asri 2 ,Teluk Pucung, Kota Bekasi, Sabtu 22 Juli 2017.
Lebih jauh, Syaikhu memaparkan, ketupat dimaksudkan sebagai lambang nafsu dan hati nurani, yang artinya agar nafsu dunia dapat ditutupi oleh hati nurani agar seseorang dapat mengendalikan diri untuk menutupi nafsunya dengan hati nurani.
“Makna tersebut adalah inti sari cahaya keimanan dan apabila cahaya keimanan semakin tinggi dan kuat, maka ketaqwaan akan semakin membelenggu hawa nafsu kita,” urainya.
Karena itu, ajak Syaikhu, mari kita isi kehidupan dengan ibadah kepada Allah, berpindah dari satu kebaikan kepada kebaikan yang lain serta bertaqwa kepada Allah kapan pun dan dimana pun kita berada.
Ia mengeaskan, istiqomah menjadi kunci kehidupan dengan ketaatan kepada Allah baik lahir dan batin serta meninggalkan semua bentuk laranganNya.
“Mudah-mudahan ketaqwaan kita semakin meningkat karena hanya dengan ketaqwaan seseorang akan mulia disisi Allah SWT, “ paparnya.
Dalam kesempatan itu Ahmad Syaikhu juga menuturkan bahwa bulan Ramadhan telah meninggalkan kita dan membawa pada bulan Syawal yang menjadi awal pembuktian keberhasilan seseorang menjalani pelatihan dengan segenap ibadah Ramadhan.
“Dengan masuknya pada bulan Syawal yaitu bulan kemenangan, mari kita membuka hati yang jernih dan fikiran yang bersih serta meninggalkan semua larangan Allah SWT dan senantiasa istiqamah dalam menjalankan amal ibadah dan senantiasa juga menjaga persaudaraan antar sesama,” ujarnya..
Suling pada kesempatan kali ini dihadiri Kasdim 0507 Bekasi, Perwakilan Kapolres Bekasi, Anggota DPRD Kota Bekasi Heri Purnomo, Kepala Perangkat Daerah Kota Bekasi, Para Pemangku Jabatan Pemerintah Kota Bekasi, Forkominda Bekasi, Camat Bekasi Utara, Para Lurah se-Kecamatan Bekasi Utara, Ketua DMI Bekasi Utara, Ormas serta jamaah lainnya. (bar/it