Hoax Merajalela, Ini Kata Wawali Syaikhu
BEKASI UTARA – Perkembangan penggunaan teknologi informasi dan sosial media terkadang digunakan untuk merusak tatanan sosial. Penyebaran berita bohong atau biasa disebut hoax sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini mendapat perhatian dari Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Hadir dalam seminar Turn back Hoax Universitas Bhayangkara, Ahmad Syaikhu mengatakan hoax ini sangat membahayakan. Untuk itu perlu sebuah upaya untuk mengedukasi publik atas hoax yang menyebar lewat media sosial.
“Sangat membahayakan, mengkhawatirkan kita. Karena mengusik kenyamanan bersama,” katanya, Sabtu (12/8).
Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu yang didampingi Kadiskominfostandi Titi Masrifahati menambahkan hoax bermula karena tidak senang terhadap figur atau obyek tertentu tanpa ada verifikasi. Juga disebabkan untuk menambah pengikut di media sosial.
“Penyebaran hoax semakin merajalera sementara dari bidang politik karena kurang kepercayaan terhadap media mainstream,” katanya.
Ia meminta agar peran dinas terkait ditingkatkan dengan mengoptimalkan media sosial yang dimiliki. Dalam hal ini Diskominfostandi mempunyai peran yang sangat vital dalam menepis hoax ditengah masyarakat.
Selain Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Kadiskominfostandi Titi Masrifahati, hadir juga sebagai pembicara Finalis Miss Earth Indonesia dan Duta Bahasa Jawa Barat 2016 Irma Kurniasih Mahasiswi. (tio)