Politik Badminton Ala Ahmad Syaikhu
Semakin dekatnya pemilihan gubernur Jawa Barat membuat intensitas silahturahmi para calon gubernur dan wakil gubernur semakin intens kepada masyarakat Jawa Barat, tidak terkecuali wakil walikota Bekasi yang juga calon wakil gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Pakar ekonomi syariah yang juga mantan anggota DPRD Jawa Barat tersebut hadir dalam gelaran tabligh akbar yang digelar oleh calon bupati Bogor Ida Farida Darwi di kampung pabuaran, kecamatan Cibinong, kabupaten Bogor pada senin (11/12).
Syaikhu membuka pidatonya dihadapan ratusan jamaah majelis ta’lim yang hadir dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan ceramah agama yang juga menjadi keahlian Ahmad Syaikhu yang mempunyai latar belakang sebagai ulama. Ketika dikonfirmasi oleh pihak media Syaikhu mengungkapkan bahwa perkembangan koalisi zaman now yaitu PKS, Demokrat, dan PAN semuanya masih diusahakan dan dikomunikasikan agar bisa solid. “PKS dan Demokrat sudah sepakat mengusung saya dan Dedi Mizwar untuk menjadi pasangan cagub dan cawagub tapi PAN baru mengusung Dedi Mizwar saja tapi kita akan terus berusaha agar PAN dan Gerindra juga akhirnya mau sepakat bergabung” ujar Syaikhu.
Terkait dengan program-program untuk masyarakat diakui oleh Syaikhu saat ini sedang dalam proses pematangan, pasangan Demiz-Syaikhu akan menitik beratkan pembangunan Jawa Barat pada bidang infrastruktur, pendidikan, religi, dan kesehatan masyarakat. “Saya inginnya semua jalan di Jawa Barat nantinya laleucir alias mulus sehingga logikanya mobilitas orang dan mobil-mobil pengangkut barang akan lancar, itu akan menggerakkan ekonomi sehingga rezeki mudah didapat” ujar Syaikhu ketika menjelaskan alasan infrastruktur khususnya jalan berada di agenda utama kerjanya. Selain itu Syaikhu juga berharap bahwa pilgub jabar tahun depan akan kondusif, masyarakat pemilih di Jawa Barat semakin dewasa dan tidak terpengaruh dengan politik uang. “Kita semua perlu lebih dewasa dalam berdemokrasi, saya pribadi kalaupun ada rivalitas dalam proses pilkada ini saya tidak menggangap itu sebagai musuh, saya anggap saja ini seperti main badminton” ujar Syaikhu menurut syaikhu demokrasi juga seperti permainan badminton perlu ada rivalitas bahkan dengan level yang setara akan menjadi rekan berpolitik yang sehat sehingga hasilnya masing-masing pribadi bisa fokus membangun Indonesia ini menjadi bangsa yang besar.
Warga sekitar lokasi tablig akbar yang hadir juga menyampaikan apresiasinya terhadap Ida Farida Darwi yang mampu mendatangkan penceramah ternama seperti ustadzah Lulu Susanti dan Cawagub Ahmad Syaikhu. Diah Nurahmah selaku warga kampung pabuaran mengungkapkan bahwa acara tabligh akbar semacam ini harus menjadi agenda yang rutin digelar karena mampu menumbuhkan rasa keimanan dan cinta kepada Allah, Rasul, dan islam yang semakin kuat. Diah juga mengetahui bahwa Ida Farida dan Ahmad Syaikhu masing-masing akan maju pada pilkada di masing-masing tingkatan pada 2018 nanti. “Saya sudah dengar bu Ida mau jadi bupati dan pak Syaikhu mau jadi wakil gubernur, karena mereka tokoh agama yang bagus saya siap mendukung mereka” ujar Diah menutup pembicaraan.(