Berikan Pelayanan Secara Online, Pemkot Bekasi Siapkan Master Plan IT
Pemerintah Kota Bekasi sedang mempersiapkan dokumen master plan Informasi Teknologi (IT) se-Kota Bekasi hingga lima tahun ke depan. Program ini diproyeksikan untuk memetakan dan mengintegrasikan sistem informasi seluruh SKPD, sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Bagian Telematika Setda Kota Bekasi, Sudarsono, mengatakan penyusunan master plan IT ini bertujuan untuk mendukung integrasi sistem informasi SKPD dan pembangunan infrastruktur pendukung jaringan IT. Termasuk, program fiber optik yang saat ini masih belum maksimal.
“Existing panjang kabel optik milik Pemkot Bekasi baru sekitar 17 kilometer dan masih jauh dari cukup,” kata Sudarsono, Senin (19/9). Menurut dia, penyusunan ini harus dimulai dari sekarang sebab menjadi kebutuhan pemerintah untuk integrasi data, pengembangan infratruktur, dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Konsultan IT dari PT Inti Mitra, Nugroho mengatakan, pihaknya sedang melakukan survei lapangan untuk menginventarisir kebutuhan guna mengembangkan IT di lingkup Pemkot Bekasi. Dari pantauan timnya, Nugroho mengatakan, website Pemkot dan SKPD juga dinilai masih perlu ditingkatkan keaktifannya.
Tidak semua web Pemkot Bekasi memperbarui data dan informasi terkait yang dibutuhkan warga masyarakat. Ia menyampaikan, satu di antaranya bahkan belum diperbarui sejak 2015 lalu. “Komitmen kita untuk mengembangkan IT tentunya juga harus ditunjang SDM aparatur Pemkot Bekasi di tiap SKPD,” kata Nugroho.
Ia berpendapat, hal yang perlu dibenahi di antaranya integrasi sistem informasi antar SKPD sehingga diharapkan tidak ada duplikasi input data. “Ini juga butuh komitmen para SKPD dan banyak di antaranya aplikasi serupa yang perlu diintegrasikan. Istilahnya integrasi data melalui web service,” kata Nugroho.
Dalam pertemuan ini, Bidang Telematika mengundang para kepala SKPD, camat, dan lurah untuk memberikan masukan mengenai penyusunan dokumen IT. Rencananya, pada tahun perjalanan nantinya akan dilakukan review dan evaluasi pengembangan IT seiring perkembangan zaman.
“Konsultasikan kepada kami, aplikasi mana saja atau rencana ke depan yang perlu mendapat perhatian lebih. Kita masukan ke dalam dokumen menjadi acuan program,” imbuh Sudarsono.
Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, menambahkan, program ini menjadi upaya pengembangan IT di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Ia berharap dapat berjalan baik dan didukung semua aparatur sehingga para pemangku jabatan mampu menguasai perkembangan teknologi. (Sumber : Republika.co.id)