Bekasi News

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi bersama Disperindagkop Jawa Barat menggelar Operasi Pasar Murah (OPM). OPM ini dilaksanakan di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Mustikajaya, Medan Satria, Bekasi Utara dan Rawalumbu.

Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, mengatakan, operasi pasar ini menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang cukup terjangkau untuk meringankan beban pada masarakat kelas bawah yang terus mengalami peningkatan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri .

“Oleh karena itu operasi pasar bertujuan untuk membantu meringkankan masyarakat yang memililiki daya beli lemah, sehingga warga tersebut dapat membeli barang pokoknya dengan murah dan dapat berbahagia sehinga dapat merayakan Idul Fitri,” kata Ahmad Syaikhu pada penyelenggaraan OPM terakhir di Kecamatan Rawalumbu, Jum’at (24/6)

Syaikhu menjelaskan kebutuhan pokok yang terus mengalami peningkatan harga disebabkan beberapa factor yang diantarnya adalah tingginya permintaan dan melemahnya penawaran.

“Harga naik karena beberapa faktor, yang pertama lebih banyak permintaan dari pada penawarannya. Kedua terjadinya inflasi kebutuhan barang pokok dan yang ketiga adalah penimbunan bahan pokok,” jelasnya.

Ia menuturkan, bila terdapat indikasi penimbunan bahan pokok, aparat penegak hukum agar dapat melakukan tindakan yang tegas terhadap pelaku.

“Ini akan membuat gejolak harga yang tidak stabil. Sehingga daya beli masyarakat semakin berkurang,” tambahnya.

Disela-sela sambutannya, Ahmad Syaikhu mengingatkan kepada seluruh warga Kota Bekasi, menjelang akhir bulan suci ramadhan agar terus meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

“10 hari terakhir mari sama-sama kita capai lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir yang merupakan puncaknya, mari kita jangan sampai lewatkan sehingga 10 hari terakhir kita sehingga dapat meningkatakan iman kepada Allah SWT,” tutupnya.