Wawali Presentasikan Bekasi Smart City

MAKASAR – Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu menghadiri acara Indonesia Smart City Summit 2017 dalam rangka gerakan menuju 100 smart city, Selasa (23/5).

Dalam kesempatan itu ia mengatakan, bahwa Kota Bekasi yang memiliki jumlah penduduk 2,6 jiwa itu dengan sumber daya terbatas. Sumber daya manusia berlimpah itu harus bisa dikelola menjadi potensi.

Pemkot Bekasi berusaha penataan melalui smart city untuk memberikan pelayanan terbaik terbaik.

“Pada awal tahun 2015 kita sudah kerjasama dengan ITB dan Telkomsel untuk mengembangkan konsep smart city yang melalui aplikasi Patriot Operation Center (POC),” ujar Ahmad Syaikhu.

Ia juga mengatakan, berbagai kebijakan sudah banyak dimasukan seperti, kebijakan kedalam memasukkan RPJMD bahkan implementasi smart city melalui Perwal dan juknisnya sudah dibuat.

“Sehingga SKPD SKPD yang ada di Kota Bekasi memberi support betul terhadap penerapan smart city,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Kota Bekasi telah memasang Water Level dikarenakan Bekasi rawan banjir karena kiriman dari kota lain atau curah yang ada di Kota Bekasi sendiri.

“Jika pendeteksi di Water Level sudah memperingatkan akan terjadi banjir maka jarak antara deteksi Water Level itu sampai ke pusat kota kira kira sekitar 4-6 jam, sehingga bisa diantisipasi dengan pemberitahuan kepada masyarakat dan tidak memberikan dampak kerugian yang besar,” kata Ahmad Syaikhu.

Leave a Comment