AHLUL QUR’AN

Ahlul Qur'an - Kota Bekasi

Seusai jalan sehat bersama Kang Aher pada Ahad (4/11), saya duduk di kursi di bawah tenda mendampingi gubernur Jawa Barat, Dr H. Ahmad Heryawan. Pada saat Gubernur menuju panggung untuk membagikan hadiah, tiba-tiba sekelompok remaja berseragam kaos olah raga berwarna merah mendatangi saya dan meminta foto bersama di depan tenda.Setelah puas mereka mengambil gambar, saya pun bertanya kepada mereka dari manakah mereka datang. Salah seorang di antara mereka menjawab bahwa mereka dari Yayasan Al-Amanah di Jatiluhur Jati Asih Bekasi.

Sebelumnya, saya pernah mendengar bahwa yayasan ini banyak menghasilkan penghafal-penghafal Al-Qur’an bahkan pada saat peletakan batu pertama masjid Darul Ittihad di Jatisari, salah seorang qori, masih kanak-kanak, melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara yang indah seperti qori terkenal dari Timur Tengah.

Saya mencoba menanyakan satu per satu kepada mereka berapa juz Al-Qur’an yang sudah mereka hafalkan? Salah seorang di antara mereka menjawab sudah 6 juz dan yang lainnya menjawab sudah hafal 18 juz. Saya pun bertanya siapa di antara kalian yang paling banyak hafalannya? Salah seorang di antara remaja tersebut menunjuk kepada temannya seraya mengatakan “dia hafalannya sudah 28 juz” Subhanallah, dua juz lagi hafal seluruh Al-Qur’an, fikir saya. Kegembiraan pun muncul mendengar jawaban-jawaban spontan dan lepas dari remaja-remaja itu. Bagaimana tidak, jika Kota Bekasi banyak memiliki para penghafal Al-Qur’an tentunya akan banyak keluarga Al-Qur’an. Itulah orang-orang yang mendapatkan kemulliaan dan ketinggian dari Allah sehingga Rasulullah SAW mengatakan dalam sabdanya bahwa mereka adalah keluarga Allah yang memiliki kekhususan di sisi Allah.
Senin (5/11) Walikota Bekasi, Dr. H. Rahmat Efendi, membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Bekasi, mudah-mudahan MTQ kali ini mengembalikan semangat masyarakat Kota Bekasi untuk kembali kepada Al-Qur’an; bukan hanya sekedar semangat untuk membacanya, tetapi juga untuk memahami kandungannya, mengamalkan ajarannya dan menghafalkan ayat demi ayat Al-Qur’an.
Mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan kembali kepada Al-Qur’an maka berbagai nilai yang ditanamkan Al-Qur’an akan mewarnai kebijakan-kebijakan pemerintah Kota Bekasi ke depan, seperti kejujuran, integritas, amanah dan sebagainya.
Allahummarhamna bilqur’an
Waj’alhu lana imaaman wa nuuran wa hudan wa rahmah
Allahumma dzakkirna minhu maa nasina wa allimna minhu maa jahilna
Warzuqna tilawatahu ana allaili wa athrofan nahar
Waj’alhu lana hujjatan
Ya Rabbal alamin
(Ya Allah, rahmatilah kami dengan Al-Qur’an.
Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat.
Ya Allah, ingatkan kami dengan Al-Qur’an apa-apa yang tersilap dari ayat-ayatnya dan ajari kami dengan Al-Qur’an apa yang tidak kami ketahui.
Beri kami kesempatan untuk membacanya di waktu siang yang terang benderang maupun di waktu malam yang kelam.
Jadikanlah Al-Qur’an bagi kami sebagai hujjah (argumentasi), wahai Tuhan Rabb semesta alam)
Amin…
..:: Ahmad Syaikhu ::..

 

Leave a Comment