Bersama 13 Komunitas, Wawalkot Berbagi Nasi Di TPA Bantargebang

Bantargebang – Sebanyak 13 komunitas masyarakat Kota Bekasi menggelar kegiatan amal berupa pemberian makan siang berupa nasi bungkus dan pelayanan kesehatan gratis kepada warga masyarakat dilingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPS) sampah Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Minggu (22/3).

Kegiatan amal pemberian makan siang gratis dan pelayanan kesehatan gratis serta pelayanan gizi balita, panitia menyebutknya dengan “#berAksi Bersama dimulai sejak pukul 09.00-15.00 wib.

Penanggung jawab kegiatan Ariandi yang juga anggota komunitas Berbagi Nasi mengatakan kegiatan amal pemberian nasi bungkus biasanya digelar malam hari rutin setiap akhir pekan. Akan tetapi kali ini berbeda karena nasi bungkus yang diberikan lebih banyak dari biasanya ada sekitar 1.100 nasi bungkus untuk diberikan kepada 660 kepala keluarga masyarakat di TPA banyak Gebang yang membutuhkan.

“Saat pemberian nasi bungkus malam hari banyak anggota yang tidak bisa ikut.
Maka kali ini kita gelar pada siang hari dan dibantu komunitas lainnya,” kata Ariandi.

Ariandi menyebutkan 13 komunitas ini diantaranya komunitas Berbagi Nasi, komunitas hipnotis, Komunitas Man Jadda Wa Jadda, tim Islamic Medical Service (IMS), Sedekah Harian, Laskar Sedekah, Indonesia Mendunia, Indonesia Tanpa JIL dan komunitas lainnya. Kata dia, mereka telah mempersiapkan kegiatan amal ini sejak sebulan yang lalu. Sumber dana kegiatan ini berasal dari sumbangan donatur warga maupun semua pihak di Kota Bekasi.

“Kegiatan ini mendapat dukungan dari komunitas yang ada. Ada 13 komunitas keseluruhan. Dan pemkot Bekasi mendukung kegiatan ini juga. Sebulan kita telah persiapkan dan sounding ke beberapa komunitas,” ucap Ariandi.

Sebanyak 1.100 bungkus nasi diberikan kepada warga masyarakat sedangkan pengobatan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis dibatas hingga 300 warga. Dan yang paling banyak memeriksakan kesehatan berasal dari kalangan ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak. Mereka warga sekitar TPA Sumur Batu yang setiap hari dekat dengan lokasi pembuangan sampah.

Ada 4 tim yang terdiri dari 12 komunitas ini berkeliling menyisir rumah-rumah warga dan memberikan nasi bungkus. Sementara tim IMS dibantu komunitas lainnya melayani pengobatan gratis yang dilakukan di rumah H. Dede yang berlokasi di Pangkalan 2, Kampung Ciketing RT 01/01 No. 101 Kelurahan Sumur Batu, Kec Bantar Gebang Bekasi.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu mengawali kegiatan dengan membunyikan suara toa. Dalam sambutannya, Ahmad Syaikhu mensuport kegiatan kepedulian sesama yang ditunjukan beberapa komunitas ini.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Bekasi berterima kasih dan mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan dapat terus dilakukan pada masa mendatang. Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama,” ucap Ahmad Syaikhu.

Panitia telah mempersiapkan kebutuhan nasi bungkus dekat Kantor UPTD TPA Sumur Batu. Disana, sebelum memulai, Ahmad Syaikhu pun memastikan kepada panitia bahwa nasi bungkus yang diberikan dalam keadaan yang baik atau tidak basi.

Usai menanyakan hal tersebut, Ia langsung meninjau tempat pengobatan gratis. Dan didapatinya puluhan warga sudah mengantri untuk diperiksa kesehatan. Dan ia melihat, memanh paling banyak memeriksa krsehatan dari kalangan ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak.

Ia juga sempat melihat terapi pengobatan yang dilakukan salah satu komunitas Hipnotis Bekasi yang juga ikut membuka stand pelayanan. (MC Bekasi/goeng)

Leave a Comment